Friday 13 May 2016

Iran Batalkan Perayaan Karena Banyak Korban Milisi IRGC di Suriah


Rezim Iran telah menempatkan sepuluh ribuan pasukan di Suriah terdiri dari IRGC dan tentara reguler mereka, serta tentara bayaran membantu Bashar al Assad
Iran Batalkan Perayaan Karena Banyak Korban Milisi IRGC di Suriah

ORIENT-NEWS.NET

Terkait

Hidayatullah.com–Lusinan anggota dari Korps Garda Revolusi Iran yang telah dikirim dari Provinsi Mazandaran, Iran utara, terbunuh serta terluka dalam pertempuran di sekitar Kota Aleppo Suriah pada Jumat, 6 Mei 2016.
Termasuk juga lusinan tentara bayaran Afghanistan yang direkrut oleh rezim Iran untuk Divisi Fatemiyoun. Laporan kematian-kematian ini memicu gelombang protes di Mazandaran, Iran utara.
Berdasarkan koran harian yang dikelola pemerintah Mardomsalari, 80 orang telah terbunuh di Khan Touman selatan Suriah, kebanyakan dari Divisi Fatemiyon dan dan dari Hizbullah Libanon yang mendapat dukungan dari rezim Iran. Selain itu, salah satu dari pusat yang digunakan oleh rezim Iran untuk mengirim pasukan ke Suriah mengeluarkan laporan awal bahwa 17 anggota Garda Revolusi yang dikirim dari pusat itu sendiri telah terbunuh.
Banyak dari yang terbunuh berasal dari kota-kota besar di Mazandaran, termasuk Babol, Amol, Sari, Qaemshahr dan Chalous, Dewan Perlawanan Nasional Iran (NCRI) melaporkan.
Sekitar 21 anggota pasukan IRGC lainnya terluka dan enam lainnya tertangkap. Berdasarkan media pemerintah, dua anggota IRGC ada diantara yang tewas.
Rezim Iran, yang takut akan reaksi publik, telah melarang semua perayaan dan konser di Mazandaran setelah laporan dari tingginya jumlah korban di Suriah.
Ahada Javdani, Direktur Jenderal dari Kementrian Bimbingan Budaya dan Islam rezim di Mazandaran, mengeluarkan intruksi merujuk pada besarnya jumlah dari pasukan IRGC yang terbunuh di Suriah dan mengatakan: “Dari hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut, semua acara musik, termasuk konser dan semua program dari berbagai organisasi atau perayaan, dibatalkan. Karena itu, sudah sepatutnya semua lembaga seni-budaya dan semua pemohon agar membatalkan program seperti yang telah diinformasikan secepatnya.”
Menurut agensi berita resmi IRNA, diantara perayaan yang dibatalkan termasuk di dalamnya festival tradisional Bahar-Narenj dan festival Migration-of-Tribes. Bahkan, beberapa pemutaran film di bioskop setempat dibatalkan.
Dikutip laman ncr-iran.org, Rabu (11/05/2016) kemarin, laporan yang mengindikasikan bahwa beberapa demonstrasi terhadap keterlibatan rezim Iran di Suriah dilakukan oleh keluarga-keluarga anggota IRGC yang terbunuh di negara itu. Mereka dilaporkan telah bergabung dengan keluarga dari individu lain yang dipercayai berada dalam bahaya karena penempatan mereka di medan tempur.
Rezim Iran telah menempatkan sepuluh ribuan pasukan di Suriah terdiri dari IRGC dan tentara reguler mereka, serta tentara bayaran dari Iraq, Libanon, Afghanistan, Pakistan dan negara lain.
Jurubicara Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) telah mengeluarkan pernyataan bahwa rezim Iran secara strategi telah terperangkap di Suriah dan telah gagal untuk memperoleh tujuan strategis dalam menopang rezim Assad, sehingga menimbulkan efek kerugian yang berat pada moral pasukan Iran di Suriah. NCRI, merupakan perkumpulan masyarakat Iran di pengasingan.
Pertempuran minggu lalu berpusat di sekitar kota strategis Khan Tuman, Aleppo selatan, yang ingin Iran kuasai sebagai bagian dari rencana mereka mengepung Aleppo. Pasukan Iran berhasil dipukul mundur dari wilayah itu, NCRI melaporkan.*/Nashirul Haq AR
Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.hidayatullah.com dan Segera Update aplikasi hidcom untuk Android . Install/Update Aplikasi Hidcom Android Anda Sekarang !

No comments:

Post a Comment