Wednesday 18 May 2016

Aqidah Syiah: Imamah Adalah Rukun, Bagi yang Menentangnya Kafir


gal835923088-2xoca7tahvmpuftrnkpt6o
Ritual Agama Syiah, Asyura
Jurnalmuslim.com - Inilah diantara yang membedakan antara Agama Islam dan Syiah, bahwa bagi Syiah, mereka menganggap Imamah sebagai salah satu rukun agama mereka. Bahkan mereka berkeyakinan bagi orang yang menentang rukun tersebut, maka ia bukanlah orang yang membenarkan Rasulullah saw alias orang kafir.

Hal ini sebagaimana dikatakan oleh salah seorang ulama Syiah, Al-Hilly. Dia berkata:

أن الإمامة من أركان الدين وأصوله وقد علم ثبوتها من النبي صلى الله عليه وآله ضرورة فالجاحد بها لا يكون مصدقا للرسول عليه السلام في جميع ما جاء به فيكون كافرا فلا يستحق الزكاة ولان الزكاة معونة وإرفاق فلا يعطى غير المؤمن
                     
“Dan bagi kami (Syi’ah) : Sesungguhnya Imamah termasuk dari rukun agama dan usulnya. Telah diketahui ketetapannya dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi sebagai sesuatu yang urgen (syarat/keharusan). Maka orang yang menentangnya bukanlah orang yang membenarkan Rasul ‘alaihis-salaam dengan semua yang datang padanya. Dengan demikian orang tersebut kafir. Maka tidak berhak zakat, karena zakat adalah bantuan yang tidak diberikan kepada selain orang beriman.”[1]

[1] Muntaha Al-Mathlab, 1/522

No comments:

Post a Comment