Thursday 21 July 2016

50 Ulama Saudi Serukan Umat Islam Bantu Daulah Islam (IS) Melawan Rusia & Syi’ah - Manjanik.net

50 Ulama Saudi Serukan Umat Islam Bantu Daulah Islam (IS) Melawan Rusia & Syi’ah - Manjanik.net:









 "RIYADH (Manjanik.net) – Sudah diketahui bersama oleh para aktivis Islam pejuang penegak syariat Islam bahwa berkumpulnya mereka dalam sebuah kelompok atau jamaah tidak lain adalah tujuan tertinginya yakni menegakkan Daulah Khilafah Islamiyyah.



 Dan akhirnya pada tahun 2014 M atau 1435 H, Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) melalui jubirnya, yakni Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani Asy-Syami mendeklarasikan berdirinya Daulah Islam/Islamic State (IS), dengan Amirul Mukminin yang diangkat adalah Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi Al-Quraisiy Al-Husainiy.



 Namun pendirian Daulah Islam (IS) itu bukannya tanpa halangan dan rintangan, serta berjalan mulus. Pasca deklarasi, Amerika Serikat (AS) langsung membentuk koalisi salibis internasional yang beranggotakan lebih dari 60 negara dengan tujuan utamanya adalah menghancurkan Daulah Islam (IS) di Suriah dan Iraq.



 Tak hanya koalisi salibis Amerika, koalisi Syi’ah internasional yang dimobilisasi oleh Negara Syi’ah Iran juga terus membantu baik dana dan senjata untuk menyokong rezim Syi’ah Iraq dan Suriah dalam rangka memerangi Daulah Islam (IS).



Koalisi Syi’ah inipun mendapatkan bantuan dari Rusia dan China.

Dan sebagai sebuah pembelaan terhadap Daulah Islam (IS), akhir tahun 2015 lalu lima puluh lima (50) ulama dan akademisi oposisi di Kerajaan Arab Saudi (KSA) dilaporkan telah mengeluarkan seruan jihad kepada umat Islam khsususnya para muajhidin untuk melawan Rusia dan koalisi Syi’ah di Suriah.



 Menurut Al-Arabiya, para ulama Saudi tersebut telah meminta kepada para “Muslim sejati” dari seluruh dunia untuk menjawab panggilan jihad tersebut dan untuk memperjuangkan Daulah Islam (IS) agar tetap kokoh dan semakin meluas wilayahnya.



 “Para prajurit suci Suriah harus membela Daulah Islam secara keseluruhan, dan terus dukung mereka,” kata salah seorang ulama Saudi dalam sebuah pernyataannya.

Menurut laporan Reuters, para ulama Saudi mengeluarkan fatwa itu secara pribadi, dan bukan bagian dari pemerintah KSA.



 Ulama Saudi dalam pernyataan mereka menekankan bahwa seluruh Muslim harus “memberikan semua moral, material, politik dan militer” dukungan untuk Daulah Islam (IS) dalam rangka melawan perang salib pimpinan AS, Syi’ah dan Kristen Ortodoks yang dipimpin Rusia terhadap Muslim Sunni.

Seperti diketahui bersama,



Rusia telah meluncurkan serangan udara besar-besaran terhadap para pejuang Suriah termasuk pejuang IS di Suriah pada 30 September 2015 lalu. Dalam perkembangan terbaru, Rusia kini juga berkoordinasi dengan tentara Syi’ah Iran dan Syi’ah Hizbullat Lebabon untuk meluncurkan serangan darat besar-besaran terhadap para pejuang Suriah. [BP/ibtime]"



'via Blog this'

No comments:

Post a Comment